Lalai dan Ragu adalah dua kata yang sering menyelimuti perasaanku. Tak pelak selalu diikuti oleh kerugian. Rugi merupakan kata yang paling mengerikan. Pengalaman demi pengalaman akan aku jadikan selimut keberhasilanku di masa depan. Pola asuh memang mempengaruhi perkembangan kejiwaan kita di masa-masa depan. Betapa aku merasakan tidak lihai dibidang jual beli, apa saja. karena tidak pernah dilatih berbelanja sendiri, selalu mengandalkan orang lain. Semoga kejadian demi kejadian yang aku alami dapat membelajarkanku meskipun sudah agak terlambat.
Terbayang tidak ketika kita di suatu tempat jual beli, katakanlah komputer atau laptop. Hal ini memerlukan kelihaian tersendiri, baik cara kita menawar atau memilih barang. terbiasa dengan tidak terbiasa sangat berbeda. Bingung, itulah adanya. Kehidupanku yang awalnya di pedesaan maka tiba-tiba harus ke Ibu kota. Namun, yang terjadi adalah sudah ketetapan maka harus ikhlas menerimanya. semoga saja kekuranganku dapat Engkau genapkan ya Allah..karena hanya kepada-Mu kuserahkan semua urusan ini.
Kusadari diri ini hanya sebutir debu di hamparan pantai-Mu. Kecil sekali maka tak boleh sedikitpun ada kesombongan karena sesungguhnya semua sudah ada yang mengatur dan merencanakan. semoga Allah memberikan jalan yang terbaik dalam hidupku....dan segala yang terjadi pasti itulah yang terbaik, serta di balik kesusahan pasti Allah sertakan kemudahan buatku. Amiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar